Jangan Menyerah! Begini Cara Bertahan di Masa Tersulit dalam Hidup

Cara Bertahan di Masa Tersulit dalam Hidup

Cara bertahan di masa tersulit sering kali menjadi momok tersendiri bagi sebagian orang. Terlebih, jika hal tersebut membuat pikiran semakin kacau, bukan tidak mungkin sikap buruk akan terjadi.

Setiap masalah pasti memiliki jalan keluarnya, sekalipun masih sulit menemukannya. Namun, jangan menyerah dulu, Anda masih bisa bertahan dan melakukan banyak hal untuk terhindar dari perbuatan negatif yang merugikan diri sendiri.

Cara Bertahan di Masa Tersulit dalam Hidup

Setiap orang memiliki kapasitasnya masing-masing dalam menyikapi berbagai masalah dan memilih untuk bertahan bisa menjadi solusi terbaik.

Akan tetapi, bagaimana caranya bertahan di tengah fase yang sulit? Berikut 5 tips yang bisa Anda lakukan, antara lain:

1. Melakukan Kegiatan Positif

Dalam buku Loving The Wounded Soul, menceritakan bahwa setiap manusia yang hidup di zaman modern akan mengalami krisis otak terbesar. Karena sesungguhnya, otak manusia itu tidak dirancang untuk menghadapi kehidupan yang sepi dalam jangka panjang. Selain itu, tubuh manusia pun tidak bisa menerima informasi dalam jumlah banyak.

Hal tersebut disebabkan karena, manusia zaman modern memiliki kortisol (hormon steroid dari golongan glukokortikoid) di level yang tinggi. Dari sini lah manusia dapat mampu membangun dirinya supaya tetap waras.

Aktivitas yang dilakukan seperti meditasi atau melakukan kegiatan yang disukai, sebagai bentuk dari menyayangi diri, terhindar dari pikiran negatif dan membangun semangat hidup.

2. Menerima Berbagai Momen dengan Baik

Mengutip dari buku The Comfort karya penulis Matt Haig, "Kita hidup dalam sebuah logam yang berputar. Kita tidak dapat memprediksi bagaimana uang logam itu akan jatuh, tetapi kita menikmati kilauannya sewaktu uang logam itu berputar."

Kutipan tersebut bermakna, alangkah baiknya sebagai manusia yang "menumpang" hidup di dunia, tidak mudah mengeluh dan mampu menerima berbagai momen baik dan buruk, serta bisa mengambil pelajaran dari momen tersebut.

Jangan pula terlalu memikirkan masa depan yang belum pasti kebenaran. Cukup menikmati dan menjalani momen yang ada di masa kini secara apa adanya.

3. Berlapang Dada Menerima Takdir

Menghadapi masa tersulit dalam hidup memang berat, serta jauh dari rasa nyaman dan bahagia. Namun yakinlah, bahwa takdir tersebut kelak akan memberikan jalan menuju kenyaman dan kebahagiaan.

Di mana dalam prosesnya akan membuat manusia menjadi lebih peka, semakin dewasa dan paham dalam mengatur diri termasuk menerima takdir. Intinya, mampu melepaskan apa yang sudah tidak bisa digenggam lagi.

4. Senantiasa Bersyukur

Sudahkah Anda bersyukur hari ini? Rasa bersyukur memang harus timbul diberbagai keadaan. Baik atau buruk, sekecil apa pun itu, bersyukur adalah cara terbaik agar manusia lebih menghargai hidup.

Dalam buku Happiness Inside, tertulis bahwa kebahagiaan dan rasa bersyukur, harus seiring sejalan, sekali pun dalam bertahan di tengah masa-masa sulit.

5. Introspeksi Diri

Pada beberapa keadaan, terutama hal yang buruk, manusia cenderung menyalahkan dan menghukum dirinya sendiri. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya Anda mencoba untuk introspeksi dan berdialog pada diri sendiri.

Mengutip dari buku Love Yourself karya Relevantiana, "Mencintai diri sendiri bukanlah tindakan egois, tapi upaya lebih menghargai hidup."

Makanya, daripada habis-habisan menyalahkan diri, mencintai dan memberi ruang pada diri akan lebih baik, supaya bisa melewati fase tersulit dalam hidup.

Apa pun permasalahan yang dihadapi, jangan sampai bertindak di luar nalar. Manusia itu makhluk paling mulia dan hebat, karena diberikan akal dan pikiran. Jadi, gunakanlah sebaik-baiknya, berusaha menemukan solusi permasalahan hidup dan melakukan kelima tips di atas sebagai cara bertahan di masa tersulit. 

Post a Comment

0 Comments