'Gerakan Nasional Menyapa Masyarakat' PKS Bali Kenalkan Lambang Baru Partai

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bali menggelar Gerakan PKS menyapa masyarakat sekaligus kenalkan lambang baru partai, Minggu, 30 Oktober 2022.

BALI – Anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bali turun langsung ke lapangan memperkenalkan lambang baru dari partai tersebut.

Anggota PKS Bali, melakukan aksinya di seputaran titik-titik keramaian di wilayah Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan dan beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Bali.

Mereka turun pada Minggu, 30 Oktober 2022 di tempat-tempat yang ramai kegiatan masyarakat dan memberikan informasi mengenai lambang baru dari PKS.

Dalam kegiatan tersebut, anggota PKS tidak hanya memperkenalkan lambang barunya di Bali saja, namun dibeberapa kota besar di Indonesia secara serentak.

Mengambil tema ‘Gerakan Nasional PKS Menyapa’, sejumlah anggota PKS berkumpul dimasing-masing tempat yang telah ditentukan dan memberikan sapaan serta mengenalkan PKS kepada masyarakat luas se-Indonesia tak terkecuali di Bali.

“Partai yang kemarin menolak kenaikkan BBM!” ujar salah seorang warga di wilayah Tabanan, Bali.

Saat ditemui anggota PKS, tidak sedikit warga yang mengenal partai yang dijabat H Ahmad Syaikhu sebagai Presiden partai tersebut.

H Ahmad Syaikhu sendiri merupakan presiden PKS yang dipilih menggantikan H Mohamad Sohibul Iman melalui mekanisme sidang musyawarah majelis syura PKS yang diadakan di Bandung pada 2020 yang lalu dan menjabat hingga 2025.

Meskipun ada beberapa warga yang belum mengenal PKS, namun anggota PKS khususnya di Bali terus memberikan perkenalan kepada mereka.

Lambang PKS Lama dan yang Baru

Sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKS. Lambang PKS yang baru berbentuk bulatan berwarna oranye, dua bulan sabit emas dan untaian 17 bulir padi berwarna putih, serta tulisan PKS dengan warna hitam.

Bentuk bulat di logo tersebut melambangkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan, dan kesatuan arah demi memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan rakyat di bumi Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Di dalam lambang PKS terdapat dua bulan sabit, melambangkan dimensi waktu, keserasian, keindahan, pencerahan, keluhuran Islam.

Hal ini untuk menjaga keseimbangan, kesinambungan sejarah, kejayaan, dan kelangsungan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sedangkan, untaian 17 bulir padi pada tangkai tegak lurus melambangkan semangat proklamasi, adil, ukhuwah, istiqamah, berani, disiplin dalam menjalankan tugas, serta tegas dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.

Warna putih melambangkan bersih, suci, tulus, ikhlas, dan mulia.

Warna oranye melambangkan kehangatan, harapan, kesiapsiagaan, pelayanan, dan semangat muda dalam kehidupan yang selalu optimis.

Warna hitam melambangkan kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegangan, berwibawa, kepastian, aspiratif, dan perlindungan.

Lambang PKS tersebut memiliki filosofi yaitu dengan berlandaskan Islam rahmatan lil’alamin dan semangat proklamasi.

Membina kepeloporan jiwa muda dan patriotik serta jiwa kesiapsiagaan, pelayanan, dalam rangka mewujudkan kejujuran, kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. [BP]