Apa Itu Rehabilitasi Narkoba? Ketahui Gejala Hingga Tahapan Penyembuhannya!

Apa itu rehabilitasi narkoba
Apa Itu Rehabilitasi Narkoba? Ini Gejala Hingga Tahapan Penyembuhannya!

Rehabilitasi narkoba menjadi tahapan penting dalam upaya menyelamatkan pecandu dari bahaya narkoba yang membelenggu dan bahkan mengancam nyawanya.

Di Indonesia sendiri, terdapat tiga tahapan rehabilitasi narkoba, yakni secara medis, non-media serta bina lanjut. Tanpa rehabilitasi narkoba, maka pecandu akan terserang kesehatan psikis dan fisiknya.

Apa Itu Rehabilitasi Narkoba?

Rehabilitasi narkoba merupakan sebuah cara pemulihan para pecandu, supaya dapat segera terbebas dari jeratan narkoba. Lantas, muncul pertanyaan, berapa lama rehabilitasi pemakai narkoba?

Proses rehabilitasi yang dilakukan memang cukup panjang. Apalagi, jika pecandu telah lama mengonsumsi narkoba, maka waktu penyembuhannya pun bisa menjadi lebih lama.

World Health Oganization (WHO) mencatat kurang lebih 270 juta jiwa menggunakan obat-obatan terlarang. Sementara itu, data kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada 2019 pernah menyentuh angka 3,6 juta kasus.

Sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika.

Melalui undang-undang ini, para pecandu narkoba diharuskan melaporkan diri pada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), mulai dari puskesmas, rumah sakit hingga lembaga rehabilitasi medis di seluruh Indonesia.

Pecandu narkoba juga dapat mendaftarkan diri dengan mengisi formulir di situs resmi Sistem Informasi Rehabilitasi Indonesia (SIRENA) di bawah naungan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Walaupun sudah dirancang dengan baik oleh pemerintah dan lembaga terkait, terlebih para pecandu tidak akan dijatuhi hukuman pidana dan hanya akan diikutkan pada program rehabilitasi narkoba, namun masih banyak saja pecandu narkoba yang sulit ditangani hingga menolak melakukan penyembuhan.

Bukan tanpa sebab, hal itu dikarenakan stigma dari dalam diri dan lingkungan sekitar, sehingga para pecandu enggan bahkan takut melakukan pengobatan.

Gejala Kecanduan Narkoba

Sebelum melakukan tahapan rehabilitasi pecandu narkoba, ada baiknya mengetahui gejala spesifik pecandu yang muncul tergantung jenis narkoba yang dikonsumsi.

Berikut gejala umum yang terjadi jika kecanduan narkoba, antara lain:

- Pupil mata mudah mengecil/membesar serta mata merah

- Turun/naiknya berat badan secara signifikan

- Pola tidur dan pola makan tidak beraturan

- Penampilan tidak karuan

- Terkadang terlalu berenergi atau cepat merasa lelah hingga muram

- Rasa cemas berlebih dan cenderung menyendiri

- Kurangnya konsentrasi

- Sering mengalami mimisan

- Tubuh sering bergetar hingga kejang

- Cenderung lebih berani melakukan tindakan yang berbahaya/kriminal

Tahap-tahap Rehabilitasi Narkoba

Terdapat tiga tahapan dalam rehabilitasi narkoba sesuai dengan aturan BNN yang juga dilakukan oleh Ashefa Griya Pusaka sebagai Pusat Rehabilitasi Narkoba Swasta di Jakarta, yakni:

1. Rehabilitasi Medis (Detoksifikasi)

Pada tahap pertama ini, kesehatan pecandu akan diperiksa terlebih dahulu, mulai dari mental hingga fisiknya. Selanjutnya, akan ditentukan jenis obat sesuai dengan yang diderita.

Misalnya, jenis kecanduan heroin akan mudah sakau, maka akan diberikan obat naltrexone atau methadone. Dosis yang diberikan pun bisa berkurang seiring dengan perkembangan pecandu.

2. Rehabilitasi Non-medis

Tidak hanya melalui tahap rehabilitasi medis, pecandu juga harus mengikuti beragam aktivitas pemulihan terpadu dan pembinaan secara spiritual.

Dalam tahap ini, konseling akan membantu para pecandu untuk mengenali perilaku hingga masalah yang dapat memicu ketergantungannya terhadap narkoba. Dengan begitu, pecandu dapat segera menemukan strategi seperti apa yang tepat baginya, supaya lebih mudah terbebas dari kecanduan.

Selanjutnya, terdapat pula therapeutic community atau terapi kelompok, di mana para pecandu akan melakukan semacam forum diskusi antar sesama pecandu. Terapi ini dilakukan supaya sesama anggota dapat saling membantu, memberikan motivasi serta mendukung penuh kesembuhan satu sama lain.

3. Tahap Bina Lanjut (Aftercare)

Pada tahap rehabilitasi narkoba yang terakhir ini, pecandu akan diarahkan untuk beraktivitas sesuai minat dan bakat mereka. Tujuannya, supaya kelak mereka bisa berbaur kembali ke masyarakat, entah itu bekerja atau melakukan segala hal positf sebagai tanda tuntasnya program rehabilitasi narkoba yang telah dijalani.

Namun, hal tersebut tentunya masih di dalam pengawasan pihak BNN. Selain itu, mantan pecandu narkoba juga perlu dukungan besar dari orang-orang terdekat seperti keluarga, kerabat, teman-teman hingga masyarakat luas, supaya dapat kembali normal menjalani hidup sehat dan benar-benar menjauhi segala macam bentuk obat-obatan terlarang. So, say no to drugs! Semoga bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments