Perlu Anda ketahui, bahwa jenis oli mobil bukan hanya sebagai pelumas mesin saja. Karena, terdapat 5 jenis oli mobil yang berfungsi sebagai pelumas dibeberapa bagian pada mobil.
5 Jenis Oli Mobil
1. Oli Mesin
Jenis oli mobil satu ini pasti sudah sering Anda dengar. Oli mesin akan bekerja sejak mobil dinyalakan dan oli akan melumasi seluruh bagian penting pada mesin mobil.
Jenis oli mesin ini dibagi menjadi tiga jenis, yaitu, oli mineral yang berasal dari minyak bumi murni, oli semi sintetik berasal dari campuran oli mineral dan oli sintetik, serta ada oli full sintetik yang merupakan oli buatan.
Oli mesin umumnya harus segera diganti saat penggunaan mobil mencapai 5.000-10.000 kilometer atau bisa dalam waktu 6 bulan sekali.
2. Oli Transmisi
Sesuai namanya, jenis oli mobil ini menggunakan sistem transmisi, yang memiliki fungsi ketika pergantian gigi, dan perpindahan yang halus.
Untuk jenis oli transmisi manual, umumnya tekstur lebih kental, dan berfungsi melumasi bagian bearing dan gear. Disarankan untuk mengganti oli transisi manual dikisaran jarak 10.000 kilometer.
Sedangkan untuk jenis oli transmisi matic, berfungsi melumasi bagian torque dan clutch. Disarankan agar mengganti oli pada jarak 20.000 kilometer.
3. Minyak Rem
Selanjutnya ada jenis oli yang sering disebut dengan minyak rem. Berfungsi sesuai namanya, minyak rem melumasi bagian sistem pengereman, agar tidak macet dan lebih pakem.
Saat menservice mobil, Anda akan disarankan mengganti minyak kurang lebih 2 tahun sekali saja. Terkecuali, kondisi minyak rem sudah terlalu keruh, maka sebaiknya cepat diganti. Hal tersebut dikarenakan, minyak rem sudah kotor, maka jangan sampai terabaikan.
4. Oli Gardan
Oli gardan, biasa dikenal dengan sebutan differential, di mana jenis oli ini memiliki fungsi sebagai pelumas gigi bagian gardan. Oli gardan kerap melindungi pinion gear, agar terhindar dari gesekan dengan bearing.
Waktu terbaik mengganti oli gardan adalah saat mobil sudah mencapai jarak 40.000 kilometer. Akan tetapi, oli gardan bisa segera diganti apabila terdengar getaran atau suara dengungan di bagian gardan, ketika mobil melalui tikungan.
Oli gardan menjadi salah satu oli yang perlu diperhatikan kinerjanya, karena menghindari ketidaknyamanan saat berkendara, terlebih saat perjalanan jauh.
5. Oli Power Steering
Yang terakhir ada, oli power steering. Jenis oli ini berfungsi sebagai pelumas bagian setir mobil, sehingga ketika berkendara akan terasa nyaman.
Sama halnya dengan jenis oli lain, oli power steering harus diganti kisaran di 40.000 kilometer. Namun, jika kondisi setir terasa sudah berat, Anda bisa segera menggantinya.
Rekomendasi Produk TOP 1 Zenzation
Setelah mengetahui 4 jenis oli motor di atas, sekarang saatnya merekomendasikan oli sintetik terbaik dari TOP 1 Zenzetion yang tahan lama dan melindungi.
Sebagaimana yang kita tahu, TOP 1 Zenzation menjadi salah satu produk populer pilihan banyak pengguna kendaraan roda empat. Karena mampu memberikan kekuatan pada mesin, sehingga kinerjanya lebih optimal.
Menggunakan teknologi Ester Fortified, kinerja oli untuk melindungi semua komponen menjadi berlipatganda dan lebih tahan lama.
Berikut merupakan teknologi yang digunakan TOP 1 Zenzation, yaitu:
- Ester Fortified, memiliki kandungan ekstra Ester yang mengutamakan perlindungan pada mesin dan menciptakan tingkat respon lebih sempurna, terlebih saat mesin baru dinyalakan.
- Exceed Euro 6 Standard, penghasil dari gas buang yang sangat ramah lingkungan, namun tenaga mesin tetap kuat.
- Max TBN, merupakan sebuah perlindungan yang maksimal terhadap serangan korosi atau karat.
Keunggulan Oli TOP 1 Zenzation
1. Oli Mesin Sintetik yang mengandung Ester Fortified lebih baik
3. Kandungan Sintetiknya mencapai 30% lebih tinggi dibandingkan produk sejenis lainnya
Demikianlah ulasan seputar 5 jenis oli mobil dan rekomendasi terbaik dari TOP 1 Zenzation. Selalu rawat kendaraan roda empat Anda dengan baik, agar perjalanan selalu aman dan semakin nyaman. Semoga bermanfaat.
0 Komentar
Silahkan Berikan komentar Anda pada artikel ini!