Bentuk-Bentuk Latihan Fisik untuk Kebugaran Jasmani

Melakukan latihan atau aktivitas fisik seperti olahraga, tentu saja memberikan manfaat bagi kesehatan dan kebugaran jasmani. Terlebih dimasa pandemi ini, olahraga telah menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan. Bukan tanpa alasan, semua itu bertujuan untuk menambah daya tahan dan kekuatan tubuh, supaya tidak mudah terserang virus dan berbagai penyakit lain. Untuk itu, sempatkanlah waktu dalam seminggu setidaknya 30 menit setiap hari untuk melakukan latihan fisik.

Apabila latihan fisik dilakukan secara rutin dan semakin sehat kondisi fisik seseorang, maka akan semakin baik pula tingkat ketahanan tubuhnya. Selain itu, tubuh tidak akan mudah lelah, apalagi terserang penyakit. Untuk itu, sangat penting mengetahui latihan fisik yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kebugaran jasmani. 

Bentuk-Bentuk Latihan Fisik untuk Kebugaran Jasmani

Berikut adalah bentuk-bentuk latihan fisik yang baik untuk kebugaran jasmani yang dapat dilakukan dengan mudah.

1. Kekuatan

Kekuatan adalah kondisi penggunaan otot untuk menghasilkan tenaga ketika melakukan aktivitas fisik. Anda bisa melakukan latihan pada otot bagian tubuh yang sering kali digunakan untuk mengangkat atau menopang.

Contoh latihan untuk pembentukan otot adalah push up, sit up, beck up, dan sebagainya.

2. Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan melakukan gerakan dalam waktu singkat. Semakin sedikit waktu yang didapat dalam melakukan sesuatu, maka semakin baik pula kecepatan yang dimiiki.

Latihan fisik untuk meningkatkan kecepatan, bisa dilakukan dengan cara, lari menaiki atau menuruni tangga, mendaki atau menuruni bukit, lari cepat (sprint training) dengan jarak tertentu, dan sebagainya.

3. Daya Tahan

Daya tahan dapat diartikan, di mana saat seseorang melakukan banyak gerakan pada waktu tertentu dan orang tersebut tidak mudah merasa lelah atau sakit.

Terdapat dua macam latihan daya tahan (endurance)

- Muscular endurance, yaitu daya tahan yang menunjukkan kemampuan sekelompok otot dalam melaksanakan tugasnya dalam waktu lama. Contohnya pada latihan berbeban (weight training), latihan pukulan jab seperti dalam tinju dan pukulan dalam gulat.

- Cordiorespiratory endurance yaitu latihan daya tahan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seluruh anggota tubuh. Di mana tempo bergeraknya biasa dilakukan dalam waktu yang sedang cenderung cepat dan cukup lama. Contohnya pada olahraga renang, lari dan bersepeda. Latihan jenis ini dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskuler.

4. Kelenturan

Kelenturan merupakan kondisi otot dalam tubuh mengalami keleluasaan, khususnya di bagian persendian. Di mana latihan kelenturan ini dapat diatih sejak dini. Setiap kali melakukan latihan kelenturan, ada baiknya melakukan peregangan otot terebih duu, seperti latihan kelenturan sendi bahu, kelentukan otot pinggang, dan kelenturan togok yaitu mengarahkan tubuh kearah depan, baik pada posisi duduk atau berdiri.

Itulah tadi beberapa jenis latihan fisik yang mudah dilakukan dan bertujuan untuk lebih menyehatkan dan memberikan efek bugar pada tubuh. Dengan rutin melakukan aktivitas fisik, dapat dipastikan kesehatan akan terus membersamai Anda dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah, harus tetap berhati-hati setiap kali melakukan aktivitas fisik seperti yang telah dijelaskan di atas, terlebih dalam melakukan latihan fisik yang cukup berat, seperti mengangkat beban atau semacamnya. Ada baiknya sebelum melakukan aktivitas fisik, lakukanlah beberapa peregangan atau pemanasan. Hal ini dikarenakan, supaya Anda terhindar dari cidera.  Ayo bergerak, jangan malas berolahraga.

Semoga artikel ini bermanfaat. Silakan berbagi ke media sosial.

Ref: https://bit.ly/3l2qPCR